Latar Belakang: Pada tahun 2020, produsen alas kaki Indonesia menerapkan mekanisme pengaduan internal Labor Solutions, WOVO, atas permintaan klien.
Platform tersebut memiliki pemanfaatan aktif dengan para pekerja menggunakannya untuk mengajukan pertanyaan tentang cuti, target produksi, dan gaji. Namun jarang sekali tim sumber daya manusia menerima pesan tentang kesehatan dan keselamatan atau masalah serius lainnya.
Sebaliknya, pabrik mengandalkan inspeksi bulanan dari tim kesehatan dan keselamatan internal untuk memastikan keselamatan pekerja. Tetapi staf inspeksi memiliki kapasitas terbatas dan banyak masalah tetap tidak teridentifikasi dan terus berlanjut.
Menerapkan eLearning:
Pada awal 2022, klien pabrik meminta grup untuk mengimplementasikan pelatihan digital WOVO dan memastikan pekerja menyelesaikan kursus Memahami Keluhan dan Kesehatan + Keselamatan. Kursus tersebut menjelaskan standar kesehatan dan keselamatan serta pentingnya angkat bicara untuk membantu menyelesaikan masalah dengan cepat.
Hasil:
Segera, ada peningkatan 50% dalam jumlah pesan dan laporan kesehatan dan keselamatan. Laporan termasuk laporan tentang merokok, perlunya sarung tangan pelindung baru dan infestasi serangga. Sekarang menyadari apa yang merupakan masalah dan bagaimana melaporkan masalah untuk mencapai penyelesaian, pekerja dengan cepat menggunakan alat dan menyoroti masalah.
Pendidikan adalah langkah pertama untuk mengefektifkan mekanisme dan pengelolaan keluhan. “Pabrik adalah lingkungan sosial dan lingkungan fisik yang kompleks. Pekerja adalah yang paling mungkin menemukan masalah terlebih dahulu, tetapi mereka harus terlebih dahulu dapat mengidentifikasi sesuatu yang salah, mengetahui cara melaporkan masalah tersebut, dan tidak takut untuk melakukannya,” kata Jen Green, Direktur Senior Konten dan Kemitraan, “Itulah sebabnya pendidikan adalah langkah pertama untuk pencegahan dan bisa dibilang lebih penting dari mekanisme pengaduan itu sendiri.”
Kuartal berikutnya ada peningkatan 124% dalam jumlah laporan kesehatan dan keselamatan, yang menunjukkan tidak hanya bahwa pekerja mengetahui apa dan bagaimana melaporkan tetapi juga bahwa mereka mempercayai sistem dan manajemen mereka untuk menyelesaikan masalah. Pabrik terkejut, dan, pada awalnya, kewalahan. “Kami melihat tingkat penggunaan alat kami sebagai indikator kepercayaan yang kuat, jika pekerja tidak mempercayai manajemen, mereka tidak menggunakan sistemnya,” kata Pradeep Paul, Direktur Senior Global Client Excellence. “Ketika kami melihat peningkatan penggunaan yang sangat besar ini, kami meyakinkan pabrik bahwa itu adalah pertanda baik. Tetapi mengingatkan mereka bahwa mereka perlu terus menyelesaikan masalah untuk menjaga kepercayaan pekerja.”
Tim Client Excellence dari Labor Solutions memberikan dukungan untuk membantu pabrik menyiapkan proses transparan untuk menyelidiki terlebih dahulu dan memulihkan setiap masalah. Setelah menerapkan dan mengkomunikasikan proses, pabrik mampu mengatasi setiap masalah dan menyelesaikan sebagian besar masalah lama yang dilaporkan oleh pekerja dengan lebih efisien.
Kemajuan yang Berkelanjutan
Proses untuk mengelola keluhan masih ada dan sekarang pekerja baru diharuskan mengikuti pelatihan digital pada saat mereka mulai bekerja. Sementara pabrik menerima lebih sedikit pesan kesehatan dan keselamatan sekarang, para pekerja masih aktif melaporkan masalah. Pabrik juga masih melakukan audit kesehatan dan keselamatan internal dan eksternal, tetapi mereka tidak perlu lagi menunggu audit terjadi untuk mengungkap atau mengatasi masalah.
Tentang Labor Solutions
Labor Solutions, bisnis yang berfokus pada dampak, memanfaatkan teknologi untuk menghubungkan, melibatkan, dan mendidik pekerja untuk membangun supply chain yang tangguh. Lebih dari satu setengah juta pekerja di 25 negara memiliki akses ke platform keterlibatan pekerja Labor Solutions, WOVO.